Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Obligasi

Gambar
Obligasi adalah surat pinjaman yang dikeluarkan oleh pemerintah atau perusahaan swasta dan memiliki tingkat suku bunga tertentu Perbedaannya dengan saham adalah orang yang memiliki saham ikut masuk dalam perusahaan sebagai jajaran pemilik saham, sedangkan obligasi tidak. Berikut ini akan diuraikan beberapa istilah dalam obligasi, yaitu: (1) Waktu jatuh tempo. Yaitu waktu jatuh tempo obilasi yang disepakati oleh penerbit obligasi dan pemegang obligasi. Nilai pokok obligasi harus lunas ketika jatuh tempo. (2) Periode pembayaran obligsi Waktu dimana penerbit obligasi membayarkan bunga (atau beserta angsurannya) kepada pemegang obilasi secara periodik sesuai dengan nilai kupon (3) Face Value (FV) Yakni nilai nominal obligasi yang ditawarkan penerbit obligasi. Sedangkan pemegang obligasi hanya membayar sejumlah harga obligasi yang besarnya dibawah FV (4) Tarif kupon (YTM) Nilai tarif (dalam persen) yang ditetapkan oleh penerbit obligasi Rumus menentukan nilai suku bunga dan anuitas pada obl

Angsuran dan Anuitas

Gambar
Pada bagian sebelumnya telah diuraikan tentang simpanan. Pada bab ini akan dilanjutkan pembahasan tentang pinjaman uang kepada badan atau perorangan. Salah satu hal penting dalam peminjaman uang adalah tata cara pengembalian. Salah cara pengembalian yang banyak dipakai adalah dengan angsuran. Secara umum pengertian angsuran adalah sejumlah uang yang dipakai untuk mengangsur hutang, pajak atau lain sebagainya. Terdapat dua macam angsuran, yaitu: (1) Angsuran tidak disertai bunga. Hal ini terjadi pada transaksi jual beli, dimana penjual mengizinkan pembeli untuk membayar dengan cara mengangsur. Keuntungan sudah didapat dari selisih harga jual dan modal usaha. (2) Angsuran disertai bunga Hal ini terjadi untuk peminjaman uang pada lembaga tertentu (misalnya bank atau koperasi). Berikut ini akan diberikan contoh soal untuk angsuran tampa disertai bunga. 01. Bu Diah membeli kompor gas seharga Rp. 840.000 pada temannya. Agar tidak terasa berat, teman bu Diah mengizinkan pembayaran dengan cara

Bunga Majemuk

Gambar
Salah satu hal penting dalam matematika keuangan adalah perhitungan dalam simpan pinjam. Bentuk simpan pinjam ini terdiri dari usaha simpanan dan usaha pinjaman uang oleh badan atau perorangan. Selanjutnya akan dibahas terlebih dahulu segala sesuatu yang berhubungan dengan simpanan uang oleh badan atau perorangan. Terdapat beberapa istilah penting dalam simpanan, yakni: (1) Modal Simpanan adalah sejumlah dana yang diserahkan oleh pihak pemberi untuk digunakan dalam usaha dengan perjanjian tertentu. Modal simpanan terdiri atas: b. Modal Awal (Mo), yakni Besarnya uang simpanan yang diserahkan pada saat awal transaksi simpanan a. Modal setelah periode ke-n (Mn) yakni Besarnya uang simpanan setelah periode tertentu sebagai akumulasi dari modal awal dan bunga simpanan. (2) Bunga adalah sejumlah dana yang dibayarkan oleh pihak peminjam kepada pihak pemberi pinjaman sebagai kompensasi pinjaman yang besarnya disepakati bersama. Bunga terdiri atas: a. Bunga tahunan (p), yakni bunga yang perhitu

Tabel Distribusi Z dan Cara Membacanya

Gambar
Tabel ini berisi nilai peluang untuk nilai z dari 0 s.d. 4.095 Untuk menentukan nilai z yang dimaksud, pelajarilah contoh-contoh berikut ini : Contoh 1 Misal kita ingin mencari nilai z untuk uji dua arah dengan nilai peluang sebesar 0.1, maka ikuti langkah-langkah di bawah ini: 1. Karena uji dua arah maka akan dicari nilai z untuk satu arah saja, yakni dengan nilai peluang sebesar (0,5)(0,1) = 0,05 1. Carilah angka 0.05 pada deretan angka pada tabel. Apabila tidak dapat menemukan angka yang persis sebesar 0.05, maka carilah angka yang paling mendekati angka 0.05. (pada table yang mendekati adalah 0.049985.) 2. Dari angka 0.049985, tariklah garis ke kiri terlebih dahulu hingga mencapai deretan angka pada kolom paling kiri dan catatlah angkanya. Dalam kasus ini adalah 1.6. 3. Kemudian kembali ke posisi angka 0.049985, tariklah garis ke atas hingga mencapai deretan ujung kolom bagian atas dan catatlah angkanya (yaitu 0.045).. 4. nilai z yang dicari adalah 1.6 + 0.045 = 1.645 Contoh 2 Misa

Tabel Distribusi T dan Cara Membacanya

Gambar
Cara membaca tabel titik kritis distribusi t Contoh 1 Misalkan kita ingin mencari titik kritis distribusi t pengujian satu arah dengan α = 0.05 dan derajat kebebasan DK sebesar 19, maka ikuti langkah-langkah di bawah ini: 1. Carilah angka 19 pada kolom df (paling kiri) 2. Carilah kolom dengan nilai α = 0.05 3. Tarik garis dari angka 19 pada kolom df ke arah kanan, sedangkan dari kolom dengan nilai α = 0.05 tarik garis ke bawah. Tentukan titik perpotongan keduanya. 4. Titik perpotongan dari kedua garis adalah nilai titik kritis dari distribusi t yang dicari, dalam kasus ini adalah 1,729133 Contoh 2 Misalkan kita ingin mencari titik kritis distribusi t pengujian satu arah dengan α = 0.05 dan derajat kebebasan DK sebesar 15, maka ikuti langkah-langkah di bawah ini: 1. Carilah angka 15 pada kolom df (paling kiri) 2. Carilah kolom dengan nilai α = 0.05 3. Tarik garis dari angka 15 pada kolom df ke arah kanan, sedangkan dari kolom dengan nilai α = 0.05 tarik garis ke bawah. Tentukan titik pe

Penarikan Kesimpulan

Gambar
Yang dimaksud penarikan kesimpulan disini adalah penarikan kesimpulan dari hasil uji hipotesis suatu penelitian Dalam tinjauan sederhana terdapat dua macam kesimpulan uji hipotesis, yaitu (1) Menerima hipotesis (2) Menolak hipotesis Berdasarkan atas distribusi datanya, pengujian hipotesis dapat di bedakan atas empat jenis, yaitu : (1) Pengujian hipotesis dengan distribusi t (tabel t-student) (2) Pengujian hipotesis dengan distribusi Z (table distribusi Z) (3) Pengujian hipotesis dengan distribusi ϰ 2 (Tabel Chi-kuadrat) (4) Pengujian hipotesis dengan distribusi F (F-ratio) (1) Pengujian hipotesis dengan distribusi t Prinsip utamanya adalah membandingkan nilai t hit hasil perhitungan dengan nilai t tab pada tabel (t student) Untuk melakukan pengujian hasil penelitian dengan cara ini dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: (1) Menetapkan hipotesis nol (H 0 ) dan hipotesis alternatif (H 1 ) Hipotesis nol (H 0 ) adalah hipotesis yang berhubungan dengan teori yang akan dibuktikan. Seda